Oleh: Raait Warang ( Jurnalis )
TOMORALA: Terlihat aktivitas disebagian sudut kota Ambon cukup ramai, seakan tak terjadi apa-apa yang sedang melanda negeri ini. Penomena itu terjadi beberapa hari belakangan ini.
Kasus corona virus disease atau Covid-19 yang jumlahnya semakin meningkat akhir-akhir ini, justru membuat aktifitas warga kota Ambon makin bergairah alias ramai. Aktifitas warga di luar rumah yang makin tak terkendali ini menjadi pertanyaan besar. Kenapa kasus positif Covid-19 yang terus bertambah dari hari ke hari, bahkan sudah ada korban jiwa, tapi masyarakat justru seakan tak takut dan bebas keluar rumah. Ini yang menjadi pekerjaan rumah besar untuk pemerintah.
Dari data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Maluku yang di rilis,Senin kemarin menunjukkan jumlah kasus positif sebanyak 109 orang dan 6 orang di nyatakan meninggal dunia itu akibat Covid-19.
Sesuai pentauan saja hari ini, terlihat tidak sedikit masyarakat melakukan aktivitasnya sebagaimana hari-hari normal. Mereka seakan tidak hiraukan sedang terjadi penyebaran virus corona di tengah masyarakat.
Terlihat banyak aktifitas warga berjualan di emperan toko, mengemudi angkot maupun pedagang di pasar tradiosioanl. Mereka sekan tak sadar ada bahaya yang sedang melanda.
Terlihat pula masyarakat ada yang melakukan aktifitasnya tidak mengindahkan protokol sekesehatan yang telah di tetapkan Kementrian kesehatan dan Gustu Covid-19, seperti memakai masker, hindari kerumunan (social distancing), pisycal distancing dan tetap di rumah. (***)
Discussion about this post