Tomorala: Mungkin Anda hanya tahu manfaat temulawak untuk kesehatan selalu berhubungan dengan penggunaannya sebagai jamu penambah nafsu makan. Namun sebenarnya tak hanya itu. Ada banyak manfaat lain yang ditawarkan oleh rimpang ini jika dikonsumsi secara rutin.
Temulawak (Curcuma zanthorriza) adalah tanaman yang berasal dari hutan Indonesia dan semenanjung Malaysia. Temulawak juga dikenal sebagai Javanese ginger atau Javanese turmeric. Bagian akarnya sering dijadikan sebagai pengobatan alami.
Manfaat temulawak untuk kesehatan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah khasiat temulawak yang sayang untuk dilewatkan.
Menurunkan kolesterol
Dikatakan oleh dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter, temulawak diharapkan bisa menjadi alternatif yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Efek sampingnya pun relatif lebih sedikit.
Terapi statin yang umum digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol diketahui punya efek samping berupa gangguan pada hati. Nah, temulawak itu sendiri memiliki efek melindungi hati. Dengan demikian, dr. Alvin mengatakan bahwa efek hepatoprotektor yang dimiliki temulawak bersifat mendukung penggunaan statin.
“Meski begitu, penggunaan temulawak menurunkan kadar kolesterol masih memerlukan penelitian lebih lanjut,” tegas dr. Alvin.
Mengatasi gangguan pencernaan
Temulawak sejak lama memang dipercaya bisa mengatasi gangguan pencernaan. Khasiat ini juga diamini oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDokter. Ia menyebut bahwa gangguan pencernaan yang bisa diatasi mulai dari perut kembung, pencernaan tidak lancar, hingga menambah nafsu makan.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal “Clinical Gastroenterology and Hepatology”, partisipan pasien radang usus yang mengonsumsi temulawak setiap hari mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak mengonsumsinya.
Mengatasi radang sendi
Ternyata, temulawak juga baik untuk mengatasi radang sendi atau osteoartritis. Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang membuat sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku.
Tertuang dalam “Journal of Alternative and Complementary Medicine”, disebutkan bahwa efek temulawak mirip ibuprofen.
Pelindung hati
“Di dalam temulawak ada beberapa zat yang bertindak sebagai hepatoprotektor atau bersifat melindungi organ hati Anda,” kata dr. Iqbal. Mengonsumsi temulawak melindungi Anda dari hepatotoksin. Itu adalah bahan kimia yang menyebabkan hati Anda menjadi bermasalah.
Dilansir dari “Scientific Research Journal”, ekstrak temulawak yang dapat melindungi hati adalah karbon tetraklorida dan asetaminofen.
Mengobati kram perut saat haid
Juga dikatakan oleh dr. Iqbal, temulawak juga sangat baik diminum wanita yang sedang haid. Ini karena temulawak memiliki kandungan antispasmodik (untuk merelaksasi otot polos), sehingga dapat mengurangi kontraksi otot di sekitar perut saat haid.
Selain itu, sifat antispasmodik juga dikatakan dapat membantu beberapa kondisi lainnya seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome atau IBS), meredakan sakit perut, perut kembung, diare, serta sembelit.
Membantu metabolisme lemak
Metabolisme lemak adalah proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi bagi tubuh. Dikatakan oleh dr. Iqbal, ada satu penelitian yang menemukan bahwa kandungan bahan aktif (selain kurkuma) dalam temulawak ternyata memengaruhi sistem metabolisme lemak.
Melawan infeksi dan virus
Berkat kandungan kurkumanya, temulawak juga baik untuk dikonsumsi anak-anak. Pada masa pertumbuhan anak, proses infeksi bakteri dan virus berpotensi mengganggu kelancaran dan optimalisasi pertumbuhannya. Dengan adanya kurkuma yang membantu menekan angka risiko infeksi, maka itu dapat membantu kelancaran proses tumbuh kembang anak.
Itulah beberapa manfaat temulawak untuk kesehatan. Meski secara tradisional temulawak dikenal berguna untuk kesehatan, namun sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter jika Anda ingin mengonsumsinya secara rutin. Dokter tentu akan memberikan solusi dan petunjuk yang tepat bagaimana memanfaatkan rimpang ini untuk kesehatan Anda. (RN/ RVS)
Discussion about this post