Para penggemar buah avokad atau biasa disebuat alpukat mesti tahu ada kampung budi daya avokad di Jakarta. Warga Kampung Cipedak RW 09, Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan kini dikenal sebagai kawasan yang memiliki potensi agrobisnis buah avokad.
Pada Sabtu – Minggu kemarin, 15 – 16 Juni 2019, warga Kampung Cipedak menggelar Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak Kampung Alpukat 2019. “Di sini ada pembibitan, pengembangbiakan, sampai penjualan bibit hingga buah avokad,” kata Ketua Panitia Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak Kampung Alpukat 2019, Zainal Muttaqin, Minggu, 16 Juni 2019.
Zainal Muttaqin menjelaskan setiap hari ada saja pengunjung yang datang ke Kampung Cipedak untuk memborong bibit, tanaman, dan buah avokad. “Belum juga sampai ke tempat penjualan, avokadnya sudah diborong,” tuturnya.
Gebyar Festival Budaya Betawi Cipedak Kampung Alpukat 2019 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya jalan sehat, cerdas cermat PKK, festival kerak telor, lomba bersih kampung, lomba busana Betawi cilik, lomba stan, pentas seni budaya Betawi, bazaar, dan kuliner. Dalam festival ini, ada juga stan yang menjual bibit pohon avokad.
Zainal Muttaqin menceritakan awal mula potensi tumbuhnya pohon avokad di Kampung Cipedak RW 09. Sekitar 20 tahun lalu, publik mulai mengenal avokad dari Kampung Cipedak memiliki cita rasa yang legit dan warna daging buahnya kuning. Buah avokad yang bagus dan lezat ini kemudian menjadi daya tarik Kampung Cipedak RW 09. Untuk penanaman tumbuhan avokad, Zainal menjelaskan semua memanfaatkan pekarangan seadanya. “Hampir setiap rumah punya avokad, minimal satu,” ucapnya.
Discussion about this post