TOMORALA.COM
  • AMBON
  • SBB
  • SBT
  • BURU
  • BURSEL
  • KEP.ARU
  • MBD
  • MTB
  • NASIONAL
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • VIDEO
No Result
View All Result
  • AMBON
  • SBB
  • SBT
  • BURU
  • BURSEL
  • KEP.ARU
  • MBD
  • MTB
  • NASIONAL
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • VIDEO
No Result
View All Result
TOMORALA.COM
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Komisioner KPU RI Tersandung “Dirumahsakitkan” Jalani Sidang DKPP

Komisioner KPU RI Tersandung “Dirumahsakitkan” Jalani Sidang DKPP

by
Komisioner KPU RI Tersandung “Dirumahsakitkan” Jalani Sidang DKPP
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

TOMORALA.COM: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik jalani sidang yang diadakan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Ketua DKPP, Heddy Lugito mendalami maksud ucapan ‘rumah sakit’ yang disampaikan Idham Holik dalam pidatonya saat rapat konsolidasi Nasional KPU dengan KPUD seluruh Indonesia terkait Pemilu 2024 di Jakarta Desember 2022 lalu.

Baca Juga

Unpatti – Polimarin Perkuat Kolaborasi Pengembangan Pendidikan Bidang Maritim

Unpatti – Polimarin Perkuat Kolaborasi Pengembangan Pendidikan Bidang Maritim

Daftar Calkada Terpilih se-Maluku Hasil Rekap Pleno KPU Kab/Kota 2024

Daftar Calkada Terpilih se-Maluku Hasil Rekap Pleno KPU Kab/Kota 2024

Hal itu disampaikan dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Rabu (08/02).

“Karena kalimat rumah sakit itu jadi masalah di dalam pengaduan ini dan cukup membuat orang jadi ketakutan. Apalagi rumah sakit zaman covid ini kan, masuk rumah sakit bisa enggak balik lagi,” ujar Heddy seperti dikutif dari cnnindonesia.com, Rabu, hari ini.

“Kenapa saudara teradu mengucapkan kalimat itu, tidak memilih kalimat yang lain? Misalnya rumah makan, kan lebih enak daripada rumah sakit,” sambung Heddy.

Idham kemudian menyampaikan bahwa dirinya menggunakan kalimat konotatif. Ia menjelaskan maksud yang ingin disampaikan adalah KPU akan melakukan pembinaan apabila ada anggota KPU di daerah tidak tertib.

“Tetapi itu ternyata dimaknai berbeda, mungkin karena persoalan kompetensi komunikasi yang berbeda antara saya dengan pengadu,” tutur Idham.

Idham kemudian bertanya apakah pengadu memperhatikan dirinya saat menyampaikan pidato atau tidak. Idham mengklaim konteks yang dia sampaikan adalah bagaimana menegakkan disiplin dan kepatuhan terhadap pelaksanaan aturan.

KPU, kata dia, sebagai lembaga tertinggi penyelenggara pemilu, berhak dan memang diwajibkan melakukan pembinaan.

Ia menyebut tak ada konteks ancaman apapun yang dalam pidato tersebut. Idham turut menyinggung hanya pengadu yang salah memaknai kalimat yang dia sampaikan di antara para peserta yang hadir.

“Tidak ada konteksnya ancaman sama sekali. Karena ketika saya menutup pidato singkat tersebut itu disambut dengan tepuk tangan dan tawa semua peserta. Dari 6.300 peserta lebih hanya pengadu yang bersangkutan yang salah memaknai apa yang saya sampaikan,” jelas Idham.

Sebelumnya dalam sidang, kuasa hukum pengadu menyampaikan Idham diduga memberikan ancaman secara terbuka kepada para peserta konsolidasi KPU se-Indonesia di Jakarta pada 2 Desember 2022.

Idham di balik ancaman mengatakan bahwa perintah harus dilaksanakan tegak lurus, tidak boleh dilanggar, dan bagi yang melanggar akan dimasukkan ke rumah sakit.

“Perintah yang dimaksud teradu 10 (Idham Holik) yang kemudian diterima oleh pengadu, diduga berkaitan dengan perintah KPU secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat, Provinsi hingga Kab/Kota terkait dengan pelaksanaan verifikasi faktual yang sedang dijalankan oleh KPU,” jelas kuasa hukum pengadu.

Tindakan ini, kata kuasa hukum, diduga bertentangan dengan prinsip integritas penyelenggaraan pemilu dan prinsip profesionalitas penyelenggaraan pemilu sebagaimana diatur dalam peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Idham mengancam bakal memasukkan seluruh petugas KPUD Kabupaten/Kota ke rumah sakit jika tidak melaksanakan instruksi komisioner KPU provinsi dalam verifikasi faktual partai peserta pemilu.

Kesaksian Komisioner KPUD yang enggan disebutkan namanya itu menyebut instruksi Idham berisi agar meloloskan Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Garuda sebagai peserta Pemilu 2024.

Menurut kesaksiannya, ancaman itu disampaikan dalam rapat konsolidasi Nasional KPU dengan KPUD seluruh Indonesia di Ancol, Jakarta.

“Salah satu anggota KPU RI mengatakan ini adalah arahan yang harus dilaksanakan. Atau nanti akan dimasukkan ke rumah sakit,” kata saksi dalam program The Political Show CNN Indonesia TV, Senin (19/20) malam. (MN-01/cnnindonesia.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Unpatti – Polimarin Perkuat Kolaborasi Pengembangan Pendidikan Bidang Maritim

Unpatti – Polimarin Perkuat Kolaborasi Pengembangan Pendidikan Bidang Maritim

by
0

TOMORALA.COM, Ambon: Universitas Pattimura (Unpatti) dan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) kembali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pendidikan tinggi, khususnya di...

Daftar Calkada Terpilih se-Maluku Hasil Rekap Pleno KPU Kab/Kota 2024

Daftar Calkada Terpilih se-Maluku Hasil Rekap Pleno KPU Kab/Kota 2024

by
0

TOMORALA.COM, Ambon: Berikut ini daftar nama-nama Kepala Daerah (Calkada) terpilih se-Maluku berdasarkan hasil rekap pleno KPU kabupaten dan kota 2024....

Rakornas Forkopimda 2024: Tak Ada Arahan Prabowo untuk Pilkada Serentak

Rakornas Forkopimda 2024: Tak Ada Arahan Prabowo untuk Pilkada Serentak

by
0

TOMORALA.COM, Jakarta: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap isi arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah...

Pendaftaran Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah Dibuka

Pendaftaran Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah Dibuka

by
0

TOMORALA.COM, Jakarta: Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan jadwal seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH)...

Mobil Terbang Buatan China Mulai Dijual Bulan Depan

Mobil Terbang Buatan China Mulai Dijual Bulan Depan

by
0

TOMORALA.COM, Ambon: Unit kendaraan udara produsen mobil China Xpeng, Xpeng Aeroht, telah memulai pembangunan basis manufaktur untuk mobil terbang modularnya...

Next Post
Banjir di Dusun Laala Bikin Warga Panik, 5 Rumah Rusak Parah

Banjir di Dusun Laala Bikin Warga Panik, 5 Rumah Rusak Parah

19 Desa di Bursel Sudah Nikmati Listrik 24 jam

19 Desa di Bursel Sudah Nikmati Listrik 24 jam

Discussion about this post

RECOMMENDED

Unpatti – Polimarin Perkuat Kolaborasi Pengembangan Pendidikan Bidang Maritim

Unpatti – Polimarin Perkuat Kolaborasi Pengembangan Pendidikan Bidang Maritim

Ini Suhu Normal Manusia dan Cara Mengukurnya

Ini Suhu Normal Manusia dan Cara Mengukurnya

POPULER

  • Tokoh SBB Ini Beri Ucapan Selamat untuk Kemenangan AMANUSA di Pilkada SBB

    Tokoh SBB Ini Beri Ucapan Selamat untuk Kemenangan AMANUSA di Pilkada SBB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Desa Luhu di SBB Penerima Alokasi Dana Desa Terbesar di Indonesia Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Luhu Lantik 25 Kepala Dusun: Upaya Rapatkan Barisan Hadapi Pilkada SBB ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kader PDIP Ini Dukung Paslon TADO Jadi Walikota Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adab Murid Tahun 1880 an, Mereka Sangat Hormat Kepada Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL
  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

TOMORALA.COM

No Result
View All Result
  • AMBON
  • SBB
  • SBT
  • BURU
  • BURSEL
  • KEP.ARU
  • MBD
  • MTB
  • NASIONAL
  • PARIWISATA
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • VIDEO

TOMORALA.COM