6 Jenis Buah Penurun Hipertensi yang Bisa Dicoba, Apa Saja?

MALUKUnews.co: Tekanan darah tinggi atau disebut juga dengan hipertensi memang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Penderita hipertensi tentunya harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Biasanya dokter memberikan obat untuk penderita hipertensi yang bertujuan mengendalikan tekanan darah.

Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, tentunya penderita hipertensi juga harus menerapkan pola maan sehat, salah satunya dengan konsumsi buah penurun hipertensi.

Umumnya penderita hipertensi mengurangi asupan garam. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi buah penurun hipertensi yang akaya aan kalsium, kalium dan magnesium.

Melansir ners.unair.ac.id, berikut buah-buahan yang bisa menurunkan hipertensi:

 

1. Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang bisa Anda konsumsi untuk menurunkan hipertensi. Kandungan kalium pada pisang ini membantu menyeimbangkan garan di dalam tubuh, sehingga bisa mengontrol tekanan darah.

2. Anggur

Anggur mengandung poliifenol yang bisa mengontrol tekanan darah. Selain itu anggur juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori. Sehingga, Anda bisa mengonsumsi anggur untuk mencegah sindrom metabolik termasuk hipertensi.

3. Semangka

Semangka mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, kalium dan magnesium. Semangja juga mengandung L-citrulline yang daat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga bisa menurnkan tekanan darah.

4. Buah Bit

Buah bit dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan tekanan darah setelah sistolik setelah enam jam konsumsi buah bit.

Kandungan nitatrat pada buah bit ini berperan dalam menurunkan tekanan darah.

5. Kiwi

Berbagai jenis nutrisi pada kiwi seperti vitamin C, vitamn E, folat dan kalium. Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi tang rutin makan tiga buah kiwi sehari, akan mengalami penurunan tekanan darah lebih cepat.

6. Delima

Menurut penelitian, konsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari dalam waktu empat minggu bisa menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas). Walaupun begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat delima bisa menurunkan tekanan darah.

Para peneliti menduga kandungan polifenol dan kaliunm inilah yang busa menurunkan tekanan darah.  (*)

(TribunHealth.com/PP)