TOMORALA.COM, Bula: PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyambut sinergitas yang dibangun bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Sinergi itu dibangun BPN Kabupaten SBT bersama PLN UIW MMU melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bula dalam mencanangkan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di Desa Jembatan Basah, Kecamatan Bula Barat.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyatakan, kerja sama PLN dan BPN di tingkat provinsi sejauh ini telah dioptimalkan. Dia menyadari, dalam pemerataan akses energi di daerah tentu saja dibutuhkan dukungan data dan/atau informasi maupun sarana dan prasarana kedua pihak.
“Dengan sinergitas ini, kami yakin dapat pula mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan sesuai target. Ini merupakan langkah awal dalam merealisasikan perencanaan pembangunan,” ujar Awat.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten SBT Juliana Jolanda Salhuteru menuturkan, GSRA yang digelar ini bertepatan dengan peringatan hari bumi yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota, yakni (28/4/2024) kemarin.
Dia menerangkan, khusus di SBT, BPN melibatkan Dinas Pertanian setempat dan PLN ULP Bula yang ditandai dengan pemasangan puzzle di Desa Jembatan Basah.
“Gerakan sinergi reforma agraria secara nasional terpusat di Jawa Barat (Sukabumi dan Cianjur). Tetapi secara serempak juga kita di seluruh kabupaten/kota melakukan gerakan sinergi reforma agraria ini ditandai dengan pemasangan puzzle. Khusus SBT kamarin kami dengan Dinas Pertanian SBT dan kami menggandeng PLN ULP Bula,” terang Juliana.
Dia mengungkapkan, pelaksanaan GSRA ini bertujuan untuk percepatan reforma agraria. Dimana dalam Peraturan Presiden (Perpres) terbaru nomor 62 tahun 2023 tentang percepatan reforma agraria yang tertuang dalam pasal 56 mengamanatkan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang tidak hanya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), namun juga melibatkan badan usaha.
Ia berharap, melalui gerakan sinergi sebagai bentuk implementasi dari reforma agraria ini menjadi titik pacu adanya sinergitas dan kolaborasi.
Manager ULP Bula, Risdam Ridwan menegaskan, melalui Reforma Agraria ini, PLN berkomitmen menjaga dan memelihara aset negara untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Aset-aset tersebut, merupakan bagian dari tanggung jawab PLN untuk mengamankan, memelihara, menggunakan, sekaligus mendayagunakan, dalam tugas kami menghadirkan terang ke seluruh pelosok negeri. Ini merupakan komitmen PLN yang harus direalisasikan secara konsisten dan membutuhkan dukungan seluruh pihak terkait” ungkapnya. (Red)
Discussion about this post